Tentu, ini draf artikel berita tentang WNBA seperti yang Anda minta:**Bintang WNBA Sesalkan Pembicaraan CBA yang ‘Sia-Sia’ dengan Liga**INDIANAPOLIS – Di tengah gemerlap dan kemeriahan akhir pekan All-Star WNBA di Indianapolis, awan kekecewaan menggantung di atas para pemain.

Breanna Stewart, salah satu bintang liga, bersama dengan pemain WNBA lainnya, menggambarkan pertemuan hari Kamis dengan komisaris Cathy Engelbert dan perwakilan pemilik sebagai “kesempatan yang sia-sia.

” Pertemuan yang diharapkan akan memajukan pembicaraan Perjanjian Perundingan Bersama (CBA) yang baru, justru meninggalkan para pemain dengan rasa frustrasi dan pertanyaan yang belum terjawab.

“Kami masuk dengan harapan yang tulus untuk dialog yang konstruktif,” kata Stewart dalam konferensi pers pasca-pertemuan.

“Sayangnya, apa yang kami alami jauh dari itu.

Rasanya seperti liga tidak benar-benar berkomitmen untuk mengatasi masalah mendasar yang penting bagi kami.

“Meskipun rincian spesifik dari pembicaraan tersebut tetap dirahasiakan, beberapa pemain mengisyaratkan bahwa kegagalan untuk membuat kemajuan berasal dari keengganan liga untuk mengatasi kesenjangan gaji, tunjangan perawatan anak, dan dukungan kesehatan mental.

“Kami bukan hanya atlet; kami adalah ibu, pasangan, dan individu dengan kebutuhan yang melampaui lapangan,” kata seorang veteran yang meminta anonimitas.

“Kami mencari kemitraan yang mengakui nilai kami dan berinvestasi dalam kesejahteraan kami secara keseluruhan.

“Sentimen ini digaungkan oleh beberapa pemain, yang merasa bahwa liga tidak menghargai kontribusi mereka dan menganggap remeh pengorbanan yang mereka lakukan.

“Kami memahami bahwa negosiasi membutuhkan kompromi, tetapi ada perbedaan antara kompromi dan merasa diremehkan,” kata seorang pemain bintang yang menolak untuk disebutkan namanya karena takut akan pembalasan.

“Kami layak mendapatkan lebih dari sekadar pujian kosong dan janji-janji yang tidak ditepati.

“Kekecewaan atas pembicaraan CBA muncul ketika WNBA menikmati peningkatan popularitas dan visibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dengan talenta-talenta seperti Stewart, A’ja Wilson, dan Sabrina Ionescu yang memimpin liga, WNBA menarik audiens yang lebih besar dan menghasilkan pendapatan yang meningkat.

Namun, kesuksesan ini belum diterjemahkan ke dalam kondisi yang lebih baik bagi para pemain.

“Ini mengecewakan,” kata analis WNBA LaChina Robinson.

“Liga berkembang, tetapi para pemain tidak menuai hasil dari kesuksesan itu.

Ini adalah tanda bahaya yang perlu ditangani.

“Sebagai jurnalis olahraga, saya telah meliput WNBA selama bertahun-tahun, dan saya telah menyaksikan secara langsung semangat dan dedikasi para pemain ini.

Mereka adalah panutan di dalam dan di luar lapangan, dan mereka layak mendapatkan yang lebih baik.

Liga memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan kekhawatiran mereka dan bekerja sama dengan mereka untuk mencapai kesepakatan yang adil dan adil.

Kegagalan untuk melakukannya akan merusak masa depan liga dan mengirimkan pesan yang meresahkan kepada atlet wanita di mana-mana.

Masa depan pembicaraan CBA tetap tidak pasti.

Para pemain telah menyatakan tekad mereka untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka, dan mereka siap untuk mengambil tindakan, jika perlu.

Liga memiliki pilihan: mendengarkan para pemainnya dan berinvestasi dalam kesuksesan mereka, atau berisiko mengasingkan asetnya yang paling berharga.

Taruhannya tidak pernah setinggi ini.