## Impian Dana White: UFC di Gedung Putih?

McGregor vs.

Jones, Pertarungan Fantasi yang MenggodaDana White, presiden UFC yang flamboyan, kembali membuat heboh dunia MMA.

Kali ini, bukan pengumuman pertarungan sensasional yang ia lontarkan, melainkan sebuah mimpi liar: menggelar UFC di Gedung Putih.

Lebih gila lagi, ketika ditanya siapa yang akan menjadi *main event* dalam acara impian tersebut, White memilih antara dua nama ikonik: Conor McGregor dan Jon Jones.

Pilihan yang sulit, memang.

McGregor, si ‘The Notorious’, adalah magnet penonton sejati.

Kehadirannya di arena selalu menjamin ledakan energi dan drama, baik di dalam maupun di luar oktagon.

Gaya bertarungnya yang eksplosif dan kepribadiannya yang kontroversial membuatnya menjadi bintang yang tak tertandingi.

Sementara itu, Jon Jones, sang ‘Bones’, adalah maestro teknis dengan rekor nyaris sempurna.

Dominasinya di kelas berat ringan selama bertahun-tahun membuatnya dianggap sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.

Lalu, mengapa White memilih antara keduanya?

Jelas, ini bukan keputusan sederhana.

McGregor menawarkan nilai hiburan yang tak tertandingi.

Pertarungan melawannya, siapapun lawannya, akan menarik perhatian media dan penggemar di seluruh dunia.

Bayangkan, McGregor beraksi di halaman Gedung Putih!

Sensasi yang luar biasa!

Namun, Jones menawarkan legitimasi olahraga yang tak terbantahkan.

Kemampuan bertarungnya yang luar biasa dan rekornya yang mengesankan membuatnya menjadi pilihan yang lebih kredibel untuk acara yang disiarkan secara global.

Pertarungan melawannya, mungkin melawan Francis Ngannou atau Stipe Miocic, akan menjadi demonstrasi kekuatan dan keterampilan yang luar biasa.

Analisis saya, White mungkin lebih condong ke McGregor karena faktor hiburan.

UFC adalah bisnis, dan McGregor adalah mesin uang.

Namun, bagian dari diri White yang menghargai seni bela diri sejati mungkin akan lebih memilih Jones.

Meskipun ini hanyalah khayalan White, ia menyoroti ambisi UFC untuk terus berkembang dan mencapai audiens yang lebih luas.

Bayangkan dampaknya jika UFC benar-benar bisa menggelar acara di Gedung Putih.

Ini akan menjadi pernyataan yang kuat tentang popularitas dan penerimaan MMA sebagai olahraga mainstream.

Tentu saja, banyak rintangan yang harus diatasi.

Keamanan, logistik, dan tentu saja, persetujuan pemerintah.

Namun, jika ada yang bisa mewujudkan mimpi liar ini, itu adalah Dana White.

Dengan visinya yang tak kenal lelah dan kemampuannya untuk memecahkan rekor, siapa tahu, mungkin suatu hari kita benar-benar akan melihat McGregor atau Jones bertarung di halaman Gedung Putih.

Itu akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam sejarah MMA.

Ini bukan hanya tentang pertarungan, ini tentang warisan.

Dan Dana White tahu betul bagaimana membangun warisan.